kudengar lirih bisikmu
pada butiran kaca yang merindu
merahasiakan bening mutiaranya
kala fajar menjelma
: gemintang yang merona
kuseka peluh tangismu
pada tabah yang mesra
pada penantian jejak langkahnya
yang tersenyum lembut
: saat langit berbisik kepadaku
kukecup pias wajahmu
pada duka yang meraja
melantunkan puisi-puisi cinta
yang tersipu malu
: saat kumbang bermadu bunga
Samarinda, 29 Juli 2008
0 comments:
Post a Comment