skriptorium beryl

literature & spiritual combination

Haruskah aku meminta rembulan?
untuk membuatmu tengadah
dan meninggalkan pias yang terpatri
(Takiyo)

Mengapa?
Apakah aku hanya seberkas sinaran rembulan?
Maka, dekatkan aku dengan mentari,
agar aku bersinar lebih terang.
Atau campakkan semua rembulanmu yang lain.
Yang lebih terang dariku
(Pikanisa)

Tak perlu kau memintaku
Karena hanya ada satu
Ya, rembulan yang ada di hadapanku
Begitu bersih, lembut dan sayu.
(Takiyo)

Sayangnya bulanmu belum utuh
Bulanmu masih separuh
(Pikanisa)

Rembulan tak purnama
Izinkanlah aku merindu akan dirimu
Walau hanya separuh
Yang tak lekang dalam pikiranku
(Takiyo)

Namun, rembulan yang lain
Tampaknya cukup lebih menggodamu
Berbisik akan kenangan purnama yang lalu
(Pikansia)

Mengapa?
Apakah Elegi yang pernah kita lukiskan
Pada sebuah kehidupan tidakalah cukup?
Atau mungkn kau tidak pernah memintaku
untuk mlukiskannya bersamamu?
(Takiyo)

Elegi,
Tidak lagi,
Karena bagian sinaran yang hilang
Telah kularungkan
Dan terbawa oleh deburan ombak di hembusan yang pasang
terapung di palung samudera
Kemudian menepi di pulau terasing
Ah… Terlalu memuakkan untuk kuarungi
(Piknisa)

Lalu mengapa kita diam?
Padahal kita sedang melukiskan sebuah kisah yang baru
Apakah kita harus berhenti?
Menidurkan emosi yang berjelaga dalam gemuruh nadi
Lalu berlari dari samudera yang menerali
Ya… Elegi yang datang tanpa pernah tumbang
(Takiyo)

Sudah,
Sudah penat untuk sekedar menjejakkan kaki ke dunia nyata,
Apakah sanggup untuk berlari?
Kalau aku tertidur,
Malam telah berganti pagi
(Pikanisa)

Apa yang engkau takutkan
pada pagi yang akan engkau hadapi?
Ada diriku di sampingmu
Tidak hanya untuk menemanimu,
Tidak hanya Elegi
Namun menjadi sebuah keikhlasan untuk dirimu
(Takiyo)

Mungkin,
Sekali lagi akan kubangun sebuah rakit Elegi
Dari sisa-sisa pelepah terdahulu
Dan tidak usah ada pilu,
Akan selalu ada malam-malamu yang menemaniku
(Pikanisa)

Bandung-Surabaya, 19 Mei 2008.
Cat: Puisi kolaboriasi Takiyo dan Pikanisa -- Takiyo (Malam) – Pikanisa (Rembulan)

0 comments:

Post a Comment